Selain dikenal sebagai kota budaya, Jogja juga dikenal dengan kota seribu kuliner. Pesona kuliner lezat yang dimiliki Kota Gudeg ini memang tak lekang oleh waktu. Tidak heran banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara kembali mengunjungi Jogja hanya untuk wisata kuliner.
Namun tahukah anda,kota Jogja juga ternyata memiliki kuliner ekstrim yang dengan mudah kita jumpai. Selain itu harganya juga tidak terlalu mahal. Ada kelelawar,ular,bahkan kepompong ulat. Berikut ini 8 kuliner ekstrim yang ada di Jogjakarta :
1. Kepompong Ulat Goreng
Tanaman yg cocok di pegunungan kapur daerah Gunung Kidul adalah pohon jati. Pada musim hujan, ketika daun jati bersemi, banyak ulat daun di Gubung Kidul. Hama ulat jati ini oleh warga dimanfaatkan untuk bahan pangan. Cara memasaknya beragam, ada yg mengukus kepompongnya terlebih dulu, ada pula yg langsung menggoreng kepompong dengan bumbu bawang putih & garam. Sebagaimana belalang goreng, kepompong goreng ini kurang cocok bagi orang yg mempunyai alergi kulit. Makanan ini banyak dijumpai di Gunung Kidul, salah satu warung yg terkenal, karena langganan Sri Sultan, adalah di Lesehan Pari Gogo (Mbak Jirak), Wonosari.
2. Sate Landak
Tentu tak pernah terbayang hewan berduri ini dijadikan makanan enak. Konon daging landak ini bermanfaat untuk obat asma, obat hati & dagingnya non kolesterol. Buat kamu yg jomblo, kamu bisa mencoba masakan ekor landak sebagai peningkat vitalitas & daya tahan tubuh. Sate landak bisa kamu dapatkan di sekitar jalan Magelang. Pemilik sekaligus pengelola rumah makan ini adalah ibu Nur Ika asal Klaten. Satu porsi sate landak dihargai 12.5rb, sate hati Rp. 15ribu, rica-rica landak 15rb, rica-rica buntut 20rb, & beberapa menu berbahan baku landak dengan harga yg variatif.
3. Ikan Sidat
Postur tubuh ikan sidat sekilas mirip belut, hanya saja ukurannya lebih besar bahkan sampai 1 meter. Ikan sidat di Jogja sangat jarang ditemukan & tidak bisa dikembangbiakkan, sehingga warung makan yg menyediakan ikan sidat juga sangat jarang. Kuliner ini bisa didapatkan di Warung Bu Is, terletak di Jl. P. Purboyo, Kios Warak No.1, Sumberadi, Mlati, Sleman, 1 Km arah utara perempatan Cebongan, Sleman. Menu ikan sidat dihidangan dalam bentuk rica-rica, sidat goreng, mangut sidat, sidat kukus & ada beberapa menu lainnya. Warung Bu Is buka dari pukul 9.00 sampai 17.00 sore. Harga per porsi ikan sidat 25ribu. Tekstur ikan sidat sangat lembut, beda dengan ikan-ikan lain.
BACA JUGA
- 7 Kuliner Ekstrim Di Negara China
- Makanan Ekstrim Di Negara Sakura,Jepang
- Kuliner Ekstrim Di Kamboja
Kuliner telur kodok ini termasuk makanan yg mungkin sulit kamu bayangkan bentuknya. Bahkan bentuk telur kodok pun bisa jadi kamu tidak tahu. Masakan telur kodok ini biasanya dimasak dengan cara goreng crispy. Secara fisik, telur kodok goreng krispi ini tidak terlihat kalau bahan dasarnya adalah telur kodok. Selain digoreng krispi, telur tersebut juga terkadang disajikan dalam bentuk masakan garang asem / dengan kuah.
5. Daging Ular Kobra
Mungkin kamu akan ternganga jika mengetahui bahwa ada rumah makan di Jogja yang menyajikan berbagai olahan daging kobra. Rumah Makan Kobra terletak di Jalan Hayam Wuruk 19 Lempuyang Wangi, sudah jelas dari namanya restoran ini menyajikan olahan daging hewan melata berbisa tersebut. Menu yang ditawarkan pun bervariasi dan didesain sangat menarik, dimulai dari tongseng kobra, sate kobra, sup kobra, bahkan burger kobra. Harga menu makanannya tidak mahal, berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 30.000 saja.
6. Belalang Goreng
Hewan yang dianggap hama oleh petani ini, ternyata dapat dijadikan camilan yang gurih dan nikmat. Berawal dari keluhan para petani daerah Gunungkidul yang merasakan kebun mereka yang terganggu oleh banyaknya belalang, hewan tersebut kemudian ditangkapi dan dijadikan santapan. Mengolah belalang goreng sangat mudah, cukup dibumbui bawang putih dan garam kemudian digoreng dalam minyak panas hingga garing. Kamu dapat menemui penjual belalang goreng di pinggir jalan sekitaran kawasan wisata Gunungkidul. Biasanya belalang yang dijual sudah dalam bentuk matang yang dikemas dalam plastik maupun toples namun ada juga yang dijual dalam bentuk mentah. Harga belalang goreng berkisar antara Rp 10.000–Rp 25.000
7. Tongseng Bulus
Bulus adalah hewan sejenis kura-kura yang hidup di darat dan memiliki cangkang lunak. Oleh Ibu rini, bulus ini diolah menjadi masakan yang membuat banyak orang penasaran. Tongseng tersebut terdiri dari daging bulus dan sirip bulus yang telah diolah dengan rempah-rempah. Tekstur daging bulus sendiri mirip dengan daging kambing sedangkan sirip bulus lebih menyerupai kikil sapi. Selain itu dijual pula minyak bulus, hati bulus, dan otak bulus. Warung Ibu Rini ini terletak di Jalan Kranggan nomor 1.
8. Tongseng Dan Baceman Kelelawar
Kelelawar atau masyarakat Jogja biasa menyebutnya dengan codhot adalah bahan utama warung tongseng yang dimiliki oleh Ibu Romiyati. Tentu tak terbayangkan bagi sebagian besar orang, hewan malam tersebut dapat dijadikan santapan. Namun dengan keahlian dan resep rahasia, Romiyati dapat mengolahnya menjadi santapan yang lezat. Tidak hanya itu, tongseng kelelawar ini dipercaya memiliki khasiat tersendiri yaitu dapat menyembuhkan penyakit asma. Untuk dapat merasakan kuliner unik ini kamu dapat mengunjungi warung Ibu Romiyati di Jalan Bantul km 5,5 cukup dengan harga Rp 7.000 saja seporsinya.
Itulah ke 8 kuliner ekstrim yang ada di Jojgakarta,jika kalian berada di Jojga jangan lupa untuk mencoba makanan-makanan ekstrim yang ada diatas.
AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar