Yang bugil di Akun Facebook Clara Adheline Supit = Devi Sartika
Clara Adheline Supit Sang pemilik akun facebook bugil , masih terus diburu oleh Polresta Bogor. Pemburuan tersebut menyusul adanya laporan seorang mahasiswi di Lampung yang merasa dirugikan.
Adalah Jesika , yg datang ke Mapolresta Bogor terkait foto-foto bugil yang berada di akun facebook Clara Adheline Supit."Saya datang ke sini mau lapor soal akun facebook saya yang dikloning oleh pemilik akun facebook Clara Adheline Supit, karena dalam akun tersebut terdapat profil saya dan beberapa foto saya yang juga di jajarkan dengan foto bugil yang katanya milik Devi Sartika," kata Jesika yang datang ke Mapolresta Bogor ditemani kakaknya, Dewi.
Jesika merasa kaget atas pemberitaan di media atas foto-foto bugil yang berada di akun yang hampir sama yang ia miliki."Saya kaget, seminggu yang fotonya pada waktu di potret oleh photografernya di pantai Marina Lampung tersebar di media massa cetak dan elektronik dengan kasus foto bugil mahasiswa Universitas Nusantara (Binus)," jelasnya.
Apalagi disamakan dengan foto cewek telanjang yang tidak dikenalinya. "Saya berteman dengan Clara Adelin Supit di jejaring Facebook. Ditemani oleh sang Kaka Dewi (24), Jesika menyebutkan bahwa, foto bugil yang terpampang di FB Clara Adelin Supit bukan dirinya, hanya saja ada beberapa foto dirinya yang di cloning oleh orang-orang yang tidak ia kenal dipajang bersama-sama dengan foto telanjang wanita yang diduga Devi Kartika (pelapor pertama-red)
"Diantara foto-foto telanjang wanita itu ada foto saya yang mengenakan baju warna merah, foto itu yang tersebar di media massa dan akun FB clara dan tersebar juga di FB, orang menduga yang berfoto bugil itu saya," katanya membatah.Hanya saja beberapa foto yang tersebar di beberapa media menyebutkan bahwa dirinyalah yang berfoto bugil.Saya tidak pernah foto telanjang," katanya.
Jesika memilik akun FB sendiri yang namanya sama dengan namanya, beberapa foto dalam FB nya dicloning oleh FB milik clara dan di kaitkan dengan foto-foto bugil mahasiswa Binus.Banyak fotonya yang dicloning dan di pajang di FB atas nama Clara supit, seperti foto profile di FB tersebut adalah foto dirinya, sementara itu bukan akun FB miliknya.
Ia mengatakan bahwa dirinya pernah meminta pemilik FB clara untuk tidak mengambil foto-foto miliknya."Saya tidak kenal dengan pemilik FB clara, saya sering menemukan foto-foto saya dipajang di FB tersebut, saya sudah pernah melarang dan memberitahukan, tapi tidak ditanggapi," katanya.Atas laporan tersebut, besok (Sabtu) pihak Polresta Bogor kembali akan memanggil para saksi dan mencari siapa dalang dari penyebaran foto dan yang mengkloning foto tersebut.
Sementara itu , Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah menyebutkan, dalam laporan Clara ke Mapolresta Bogor pada Sabtu (10/4) lalu ia mau di foto telanjang untuk membantu temanya Misly Safarini (23), warga Citeureup Bogor, untuk menyebuhkan mantan pacarnya yang diguna-guna. Hal itu diungkapkan orang tua Clara saat di temui di rumahnya di Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan laporan dari Clara, Irwansyah menjelaskan kronologi hingga foto syur Clara beredar di dunia maya dan akun jejaring pertemanan itu. Clara bersedia di foto karena dirayu temannya Misly. Clara berpesan agar Misly tidak menyebarkan foto dirinya kepada orang lain.Mendapati fotonya tersebar di dunia maya, Clara pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Bogor
Sumber : ANTARA News , inilah.com , detikcom ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar