Manila (ANTARA/Reuters) - Kelompok gerilyawan Muslim terbesar Filipina akan bekerja bersama dengan pemerintah untuk membersihkan ranjau darat dan bom tidak meledak yang ditinggalkan oleh beberapa dasawarsa konflik di pulau Mindanao, kata seorang pemimpin gerilyawan, Jumat. http://bit.ly/bbIBKc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar